Tuesday, December 02, 2008

biarlah...

adakalanya,
hidup ini memang penuh kesedihan.
adakalanya,
hidup ini dicampur sedikit kebahagiaan.
tapi bagiku,
seribu senyuman ku lemparkan,
tetapi,
yang satu di dalam hati,cuma keperitan.

persoalan,demi persoalan,
dapatkah ia terhenti di suatu masa nanti?
jika ku berada di dimensi yang lain,
atau mungkin juga jika ku dilahirkan semula setelah kematian,
dapatkah ku menjadi seperti kamu yang lain?
yang memiliki seribu senyuman yang ikhlas..

bagiku,
hidup ini tidak sehebat mana,
tapi ku tetap bertahan menghadapinya.
kerna Dia amat berkuasa,
telah dijanjikan kehidupan olehNya,
maka,aku akan bersabar..
biarpun ku harus tetap terseksa,
biarpun ku harus tetap memberi seribu senyuman palsu yang seterusnya,
aku sudah biasa..

apakah harus aku menunjukan diriku yang sebenar kepada dunia?
kenapa harus aku?
tidakkah itu memang sudah menjadi kebiasaan di dalam diri manusia?
untuk berbohong akan keadaan mereka yang sebenarnya?

biarlah ku teruskan bersembunyi disebalik seribu senyuman dan persoalan ini...

No comments: